Langsung ke konten utama

Postingan

Cara membuat migrasi database dengan laravel 8

Postingan terbaru

Cara melakukan looping interval date PHP

 Cara melakukan looping interval date menggunakan bahasa pemrograman PHP case ini biasanya digunakan untuk mencari data di database berdasarkan interval tanggal yang nanti nya bisa di gunakan untuk grafik pada dashboard aplikasi. biasa nya data interval kita dapatkan dari inputan type date dan menggunakan method post pada UI jika tidak menggunakan koding di bawah ini tentunya cukup menyulitkan untuk mendapatkan data berdasarkan interval jika hanya mengandalkan query.  kelebihan menggunakan koding ini kita bisa mendapatkan nilai 0 jika data yang di cari tidak ditemukan. pada contoh koding di bawah didalam blok foreach kita bisa buat login untuk melakukan query kedalam database dan hasilnya bisa kita tampung kedalam array. $begin = $_POST['start_dt']; $end = $_POST['start_dt']; $interval = DateInterval :: createFromDateString ( '1 day' ); $period = new DatePeriod ( $begin , $interval , $end ); foreach ( $period as $dt ) { echo $dt -> format ( &q

Cara menjalankan project PHP Codeigniter menggunakan terminal Visual Studio Code

     Dalam menjalankan server php di pc atau di local laptop kita bisa di lakukan dengan menggunakan GUI dari xampp ataupun GUI dari Laragon. akan tetapi yang saya rasakan ketika menjalankan server PHP menggunakan GUI Xampp ataupun Laragon website yang kita akses sedikit lambat.     berbeda dengan mengakses web yang kita buat menggunakan server php yang di jalankan dengan terminal di VS Code jauh lebih ringan ketika di akses, itu yang saya rasakan ketika sedang membuat projek Aplikasi Berbasis Web menggunakan PHP dan framework Codeigniter. Berikut langkah-langkah menjalankan server PHP menggunakan terminal di VS Code. - Buka Project kita menggunakan VS Code jika di VS Code anda tidak muncul terminal bisa menggunakan tombol CTRL + ` (backtick) atau klik menu terminal -> new terminal - ketik di terminal: php -S localhost:8000 atau php -S (ip pc anda):8000 contoh php -S 102.32.2.22:8000 tekan enter maka server akan berjalan. dan dapat langsung di akses di browser menggunakan localhost:

cara query data 30 hari kebelakang menggunakan postgresql menggunakan tipe data interval

untuk mendapatkan data 30 hari kebelakang jika menggunakan query manual yaitu dengan cara: SELECT * FROM book WHERE created_at > '04/18/2021 00:00:00' tentunya cara di atas tidak dinamis karena kita harus menuliskan tanggal yang ingin kita cari. dengan menggunakan metode interval yang di sediakan oleh postgresql kita akan di mudahkan untuk mencari data yang di inginkan. berikut contoh query mengunakan interval: SELECT * FROM book WHERE completed_at > now ( ) - interval '30 day' kode  now ( ) - interval '30 day' secara otomatis menghitung tanggal 30 hari kebelakang. unit yang tersedia tidak hanya  day saja, diantaranya ada ( microsecond ,  millisecond ,  second ,  minute ,  hour ,  day ,  week ,  month ,  year ,  decade ,  century ,  millennium , )  kita bila mengkombinasikan pencarian dengan unit yang lebih spesifik seperti: WHERE completed_at > now ( ) - interval '1 year 137 days 12 hours' dengan menggunakan

Belajar Javascript - Tipe Data Number

Tipe Data Pada Javascript Ada 5 buah tipe data pada javascrpit Number String Boolean Object Function Undifined Jika kita ingin membuat sebuah nilai yang tipenya angka atau number yang perlu kita lakukan hanya menuliskan angkanya secara langsung. perlu di ketahui pada javascript angka itu di representasikan sebagai berikut: "numbers in javascript are double-precission floating point 64-bit format IEEE 754 values" maksud nya adalah di javasript tidak ada yang namanya integer atau bilangan bulat, yang ada hanyalah floating point atau bilangan pecahan. ukuran angka yang dapat di tampung didalam javascript adalah 64 bit. ini artinya kita bisa menyimpan angka sebanyak 2 pangkat  64  bit.  Number     Angka tanpa desimal 10, 1500, 123456  akurat sampai 15 digit     Angka dengan desimal 3.14, 0.5, 100.00     Eksponen     ini untuk bilangan yang nilai nya sangat besar 123e5 // 12300000 123e-5 // 0.00123         Bilangan Negatif Jangan pernah mengawali angka dengan angka 0, contoh kita

Templating Engine PHP Plates

  PLATES Native PHP templating Engine     

PHP Migration Database PHINX

  PHP Migration Database PHINX     Didalam pengambangan aplikasi biasanya untuk pembuatan database dan table di lakukan secara manual menggunakan query atau alat bantu php myadmin untuk mysql atau pg_admin untuk postgresql.     dengan adanya PHINX ini kita di mudahkan untuk membuat database dan table secara langsung melalui syntax php, sehingga ketika proses development aplikasi yang menggunakan bahasa pemrogramman PHP kita tidak melakukan dump dan restore database secara manual.      proses dump dan restore database secara manual dapat menghambat pembuatan program karna terkadang saat kita melakukan kolaborasi pembuatan project dengan team menggunakan masing-masing komputer akan banyak terjadi perubahan nama tabel atau penambahakan field dan lain sebagai nya     jika tidak menggunakan migrator ini kita secara manual melakukan dump dan restore database kemudian memberikan hasil file dump/restore resebut ke teman kita untuk di jalankan di masing2 komputer mereka. hal ini tentu nya akan