Langsung ke konten utama

Tahapan Alur Belajar Next JS Pemula - Studi Kasus Landing Page Toko

 

Percakapan tentang Landing Page untuk Jualan Tanaman

Tanggal: Selasa, 22 April 2025

Pertanyaan 1:

buatkan landing page professional untuk jualan tanaman

Jawaban 1:

I'll create a professional landing page for selling plants with a clean, modern design.

 

The page includes:

1. A responsive header with navigation and shopping cart

2. A hero section with a compelling headline and call-to-action buttons

3. Featured products section showcasing popular plants

4. Benefits section highlighting the advantages of choosing GreenHaven plants

5. Customer testimonials to build trust

6. A newsletter subscription section with a special offer

7. Contact information and form for inquiries

8. A comprehensive footer with links to products, information, and social media

 

The design uses a green color palette appropriate for a plant store, with responsive layouts that work well on all device sizes.

Pertanyaan 2:

ini menggunakan framework apa?

Jawaban 2:

Halaman landing page yang saya buat menggunakan:

 

1. **Next.js** - Framework React yang menjadi basis utama aplikasi ini, khususnya menggunakan App Router (struktur folder app/)

 

2. **React** - Library JavaScript untuk membangun antarmuka pengguna

 

3. **Tailwind CSS** - Framework CSS utility-first untuk styling

 

4. **shadcn/ui** - Koleksi komponen UI yang dibangun di atas Tailwind CSS (seperti Button, Input, dll)

 

5. **Lucide React** - Library ikon yang digunakan untuk ikon-ikon seperti Leaf, ShoppingCart, dll

 

Semua teknologi ini bekerja bersama untuk membuat landing page yang responsif, modern, dan mudah dikembangkan. Struktur kode mengikuti pendekatan komponen React dengan styling menggunakan Tailwind CSS untuk fleksibilitas dan kemudahan pengembangan.

Pertanyaan 3:

kalau saya mau bisa menggunakan teknologi ini saya harus belajar dari mana dulu

Jawaban 3:

Untuk belajar teknologi yang digunakan dalam landing page ini, berikut adalah jalur pembelajaran yang saya rekomendasikan:

 

1. Dasar-dasar HTML, CSS, dan JavaScript

Sebelum mempelajari framework, pastikan Anda memiliki pemahaman dasar tentang:

●        HTML untuk struktur halaman web

●        CSS untuk styling

●        JavaScript dasar (variabel, fungsi, array, objek, dll)

 

●        *Sumber belajar:**

●        freeCodeCamp - Kursus gratis dan interaktif

●        MDN Web Docs - Dokumentasi lengkap

 

2. React.js

React adalah library JavaScript yang menjadi dasar Next.js, jadi penting untuk memahaminya terlebih dahulu:

 

●        *Sumber belajar:**

●        Dokumentasi Resmi React - Panduan resmi yang sangat baik untuk pemula

●        React Tutorial di W3Schools - Tutorial langkah demi langkah

●        React Course di Scrimba - Kursus interaktif

 

●        *Konsep penting:**

●        Komponen dan props

●        State dan lifecycle

●        Hooks (useState, useEffect)

●        JSX

 

3. Next.js

Setelah memahami React, lanjutkan ke Next.js:

 

●        *Sumber belajar:**

●        Dokumentasi Resmi Next.js - Tutorial interaktif yang sangat baik

●        Next.js Foundations - Untuk pemahaman dasar

 

●        *Konsep penting:**

●        App Router vs Pages Router

●        Server Components vs Client Components

●        Routing

●        Data Fetching

 

4. Tailwind CSS

Untuk styling modern dan efisien:

 

●        *Sumber belajar:**

●        Dokumentasi Resmi Tailwind CSS - Lengkap dengan contoh

●        Tailwind CSS Crash Course di YouTube - Banyak tutorial singkat dan praktis

 

5. shadcn/ui

Untuk komponen UI yang sudah jadi:

 

●        *Sumber belajar:**

●        Dokumentasi shadcn/ui - Panduan instalasi dan penggunaan

●        GitHub shadcn/ui - Kode sumber dan contoh

 

Alur Belajar yang Disarankan:

1. Luangkan 2-4 minggu untuk HTML, CSS, dan JavaScript dasar

2. Pelajari React selama 3-4 minggu

3. Pelajari Next.js selama 2-3 minggu

4. Pelajari Tailwind CSS bersamaan dengan Next.js (1-2 minggu)

5. Eksplorasi shadcn/ui setelah memahami Tailwind CSS

 

Proyek Praktis untuk Latihan:

1. Mulai dengan membuat komponen sederhana di React

2. Buat halaman statis dengan Next.js

3. Tambahkan styling dengan Tailwind CSS

4. Integrasikan komponen shadcn/ui

5. Buat proyek lengkap seperti landing page sederhana

 

Sumber Belajar Bahasa Indonesia:

●        Sekolah Koding - Tutorial dalam Bahasa Indonesia

●        Web Programming UNPAS - Channel YouTube dengan tutorial Bahasa Indonesia

●        Prawito Hudoro - Tutorial React dan Next.js dalam Bahasa Indonesia

 

Ingat bahwa belajar pengembangan web adalah proses berkelanjutan. Mulailah dengan proyek-proyek kecil dan tingkatkan kompleksitasnya seiring waktu. Praktik langsung adalah cara terbaik untuk menguasai teknologi-teknologi ini.

Pertanyaan 4:

pertanyaan dan jawaban dari percakapan ini tolong export ke file docx

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Membuat Database postgres atau Mysql di dbeaver

kali ini saya akan memberikan informasi cara membuat database SQL. di sini saya menggunakan postgre sql postgresql tidak jauh berbeda dengan mysql. berikut langkah langkahnya: saya menggunakan aplikasi database gui dbeaver untuk mempermudah pembuatan database. - buat koneksi baru di dbeaver. - setting koneksi jika localhost tidak jauh berbeda dengan settingan berikut. - buat Skema baru di dalam koneksi yang telah di buat, kemudian ketik nama skemanya. contoh di bawah ini saya membuat skema dengan nama test. - berikut skema yang telah kita buat - kemudian kita buat table baru. caranya klik kanan pada folder Tables -> create new table - klik di field Table Name (di cetak tebal/kotak merah) kemudian ketik nama table yang akan di buat. - buat kolom atau filed pada table. klik kanan di bawah colomn name -> create new coloumn. lihat gambar berikut: - input atribute kolom. di sini saya membuat nama kolom NIK, tipe data varchar, panjang data...
Posting Komentar
Baca selengkapnya

Cara mengakses localhost dengan domain di local pc / laptop

 Cara mengakses localhost dengan domain di local pc / laptop Environtment: - Apache2 - Laragon - OS: windows 11      dalam proses development aplikasi berbasis web di local pc / laptop saya menggunakan laragon dan di dalamnya terdapat apache2 disini saya menggunakan bahasa pemrograman PHP. apache ini digunakan untuk menjalankan service server nya. untuk mengakses aplikasi yang sudah di develop biasanya kita mengakses nya di browser dengan domain http://localhost/nama-project atau https://127.0.0.1/nama-project.      domain di atas kelihatan agak panjang apalagi kalau project kita sudah banyak maka untuk mempermudah mengakses project tersebut kita bisa membuat custom domain. nah domain local ini juga bisa berguna jika kita membuat aplikasi yang menggunakan pihak ke 3 seperti midtrans atau tokopedia dll yang menggunakan domain callback.     biasanya domain callback pada pihak ke 3 tidak mengizinkan menggunakan nama domain localhost atau 127.0.0...
Posting Komentar
Baca selengkapnya

Belajar Laravel 8 - 3.2 Routes

sekarang kita pelajari tentang yang namanya Routing dari laravel. ingat semua routing adanya di folder routes. khusus untuk web ada di file web.php  kalau kita lihat di halaman ini kita di kasih sebuah route default. cara bacanya kalau misalkan ada rute yang metode request nya get, metode get itu ketika kita mengakses di URL lewat browser yang alamatnya adalah slash ( / ), slash itu artinya kita ga ngasih apa-apa selain nama website kita atau kalau kita ketik slash di belakang domain kita seperti http://coba-laravel.test/ itu sama aja ini artinya dia menjalankan rute yang ini  kalau slash ini kita ganti jadi /about maka halaman http://coba-laravel.test sudah tidak bisa tampil lagi. tampilannya akan 404 | NOT FOUND. kenapa? karena ini tidak ada rute yang menangani alamat tersebut. sekarang kita punya nya /about jadi ketika kita aksesnya http://coba-laravel.test/about baru akan bisa tampil. jadi kalau kalian ingin membuat sebuah rute tinggal bikin Route::get lalu alamatnya apa. ...
Posting Komentar
Baca selengkapnya